assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh,,,selamat datang di blog ini, papan kumpul anak jokam, tempat berbagi inspirasi, menyampaikan aspirasi, sharing kreatifitas n mengembangkan potensi positif,,,,amal sholih Anda tinggalkan pesan untuk kami, agar senantiasa kami dapat menyesuaikan dengan selera pengunjung blog ini,,,alhamdulillahi jazza kumullohu khoiro,,,

Rabu, 01 Desember 2010

JOKAM KLATEN COMMUNITY untuk KLATEN ANTI AIDS

LEBIH DARI 70% PENDERITA HIV/AIDS ADALAH PEMUDA
LEBIH DARI 15% ADALAH ANAK-ANAK

Pemuda pada usia produktif sangat rentan menjadi sasaran penyebaran HIV/AIDS. Ini dikarenakan pada masa usia tersebut, pemuda sangat mudah terpengaruh dengan lingkungan negatif yang dapat menjerumuskan dirinya pada pergaulan bebas. Kemajuan teknologi memberikan kemudahan terhadap akses pada pornografi dan pornoaksi yang menyebabkan pergaulan bebas.

Data sejak Oktober 2005 hingga September 2010, ada 447 kasus terdiri dari HIV 187 kasus dan AIDS ada 260 kasus. Meninggal ada 137 orang.* *Di kota Solo

Pengetahuan tentang HIV/AIDS

AIDS adalah singkatan dari Acquired ImmunoDeficiency Syndrom, menunjukkan sindrom (sekumpulan gejala) yang menyerang kekebalan tubuh sehingga daya tahan tubuh menurun. AIDS disebabkan oleh adanya HIV (Human Immunodeficiency Virus).
HIV merupakan retrovirus yang menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia (terutama CD4/ sel darah putih) dan menghancurkan fungsinya. Infeksi virus ini mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh secara terus-menerus, perlahan-lahan sehingga sistem tersebut tidak lagi dapat menjalankan fungsinya dengan baik untuk memerangi infeksi dan penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Infeksi penyakit yang jarang ditemui pada orang yang tidak mengidap HIV akan mudah menjangkiti ke dalam tubuh defisien (orang yang mengalami penurunan kekebalan tubuh). Penyakit yang masuk pada tubuh orang yang terjangkit HIV adalah penyakit langka yang jarang dijumpai pada orang sakit sekalipun. Penderita HIV menjadi rentan terhadap “infeksi oportunistik”, infeksi yang memanfaatkan kesempatan. Saat sistem kekebalan tubuh melemah, saat itulah berbagai penyakit ganas mulai menyerang tubuh.

Gejala-gejala HIV

Terkadang penderita HIV tidak menyadari dirinya terjangkit HIV karena tidak ada gejala yang tampak seketika. Namun banyak penderita HIV mengalami gangguan kelenjar yang menimbulkan efek seperti demam disertai gatal-gatal, nyeri sendi dan pembengkakan pada limpa yang dapat terjadi pada saat seroconversion. Seroconversion adalah pembentukan antibodi akibat HIV. Biasanya antara enam minggu-tiga bulan setelah infeksi. Pada masa ini HIV sudah dapat menular.

Bagaimana HIV Menjadi AIDS?

HIV membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjadi AIDS. Saat tingkat HIV bertambah dan berbagai penyakit menjangkit merupakan indikator bahwa HIV telah berkembang menjadi AIDS. Dan saat itulah ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) disandang. Apabila tidak mendapatkan pengobatan/penanganan sebelumnya, sebagian orang yang terkena HIV akan menunjukkan tanda-tanda AIDS dalam kurun waktu 8-10 tahun. Namun itu bukan ukuran pasti. Dengan gaya hidup sehat, perkembangan HIV menjadi sakit AIDS membutuhkan waktu 10-15 tahun, bahkan lebih. Sehingga istilah klasik menyebutkan bahwa AIDS adalah penyakit yang menggerogoti tubuh secara perlahan tapi pasti. Terapi antiretroviral atau antiretrovirus dapat memperlambat perkembangan AIDS, bukan menghilangkan AIDS dari tubuh. Sedangkan keberadaan obat antiretroviral belum terakses ke semua negara.

Penyebaran HIV/AIDS

HIV/AIDS dapat mudah menular dari ODHA pada orang dalam keadaan normal melalui:
1. Hubungan seks (seks bebas, seks pranikah, multiseks)
2. Penggunaan alat bantu seks secara bergantian
3. Anal dan Oral seks. Dulunya dikatakan aman, ternyata oral seks merupakan faktor penularan HIV/AIDS
4. Penggunaan jarum suntik secara bergantian (pemakaian narkoba suntik)
5. Tranfusi darah
6. Penularan ibu ke bayi melalui ASI
7. Penularan ibu ke janin selama kehamilan
8. Kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) / yang teraliri darah (bagian dalam kulit) dengan cairan tubuh yang dapat mengangkut HIV (darah, sperma, sel telur, cairan preseminal, dan air susu ibu)
Adapun cairan tubuh yang tidak mengandung HIV adalah:
Air liur, Feses / kotoran / tokai / tinja, Air mata, Air keringat, Air seni / air kencing / urine.

Pencegahan HIV/AIDS

Untuk menghindari infeksi HIV/AIDS dari orang yang telah positif ODHA kita tahu. Tetapi dari orang yang belum jelas terkontaminasi atau tidak, kita harus selalu waspada dengan cara :
1. Hindari seks bebas, seks pranikah, tukar/ganti pasangan seks. HINDARI SEKS TANPA IKATAN PERNIKAHAN.
2. Hindari tukar ganti alat bantu seks. Lakukanlah seks dengan jalan yang benar dan sesuai peraturan agama.
3. Hindari penyalahgunaan narkoba (suntik maupun hisap, karena sama-sama dosa).
4. Jangan biasakan pinjam-meminjam alat yang memungkinkan menjadi sarana penyebaran HIV (alat cukur, potong kuku dll).
5. Pastikan menerima darah bebas HIV saat tranfusi.
6. Bagi ibu yang mengidap HIV, lakukanlah pengobatan, terapi teratur dan hindari memberikan ASI pada bayinya untuk mengurangi resiko penularan terhadap bayinya.
7. Sadarilah betapa HIV/AIDS ADALAH PENYEBAB KEMATIAN TERBESAR SEPANJANG SEJARAH.
8. Bentengi diri dengan keimanan. Tidak bergaul bebas. Perbanyak ibadah dan mengikuti sosialisasi anti-AIDS.

Amankah si Jaket Karet (maaf, Kondom)?

Penggunaan kondom tidak 100% menjamin terbebas dari penularan HIV, karena kondom tersusun atas titik-titik, dan pori-porinya 600 kali lebih besar dari virus HIV. Sehingga penggunaan kondom hanya akan menyuburkan seks bebas karena dipercaya dapat menekan resiko kehamilan.

Bagaimana memastikan kita bebas HIV/AIDS?

Lakukanlah tes darah untuk memastikan kita aman dan bebas HIV/AIDS.

Bagaimana kalau ternyata kita positif HIV/AIDS?

Waspadai terjadinya penularan HIV dari kita kepada orang lain. Lakukanlah terapi/ pengobatan antiretroviral secara rutin. Tetap semangat jalani kehidupan. Perbanyak berbuat baik. Perbanyak doa dan ibadah.

AIDS ADALAH SALAH SATU PERINGATAN DARI TUHAN SEBAGAI KONSEKUENSI ATAS PERBUATAN DOSA DAN KELALAIAN KITA.
JANGAN BIARKAN AIDS MERUSAK KITA, KELUARGA, ANAK-ANAK DAN SAHABAT KITA.
JAUHI AIDS SEKARANG JUGA. JAUHI PERBUATANNYA, BUKAN ORANGNYA.
BERSINARKAN KOTA KLATEN JAUH DARI TEROR AIDS.
CINTAI HIDUP KITA, CINTAI MASA DEPAN KITA.
INDONESIA MASA DEPAN ADALAH KITA SAAT INI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan pesanmu di sini demi perbaikan anak jokam.
alhamdulillahijazzakumullohukhoiro...